Tips Jualan Laris Lewat Media Sosial
UMKM kuliner di Indonesia makin hari makin kreatif. Dari usaha jualan seblak, kopi susu literan, sampai snack pedas, semuanya bersaing ketat. Bedanya sekarang, yang bisa viral di media sosial biasanya lebih cepat naik kelas dibanding yang cuma jualan offline.
1. Foto Produk yang Menggoda Selera
Konten visual itu senjata utama. Foto makanan harus bikin orang ngiler walaupun cuma lihat dari HP. Banyak UMKM sukses karena fotonya estetik dan konsisten upload.
👉 Tips: pakai cahaya alami, background polos, dan angle atas (flat lay).
2. Storytelling di Caption
Jangan cuma tulis “lagi promo nih!” di caption. Ceritain kisah di balik produk. Misalnya: “Resep ini turun dari nenek kami di Bandung, sekarang bisa dinikmati dengan sentuhan modern.” Storytelling bikin konsumen lebih terhubung sama brand.
3. Kolaborasi dengan Food Blogger
Biar cepat naik, kerja sama sama micro influencer foodies. Nggak perlu yang followers jutaan, cukup yang punya engagement tinggi. Review jujur mereka bisa ningkatin trust calon pembeli.
4. Manfaatkan Fitur Online Order
Sekarang orang maunya serba gampang. Pasang link WhatsApp order, ShopeeFood, atau GoFood langsung di bio IG. Semakin simple cara pesen, semakin besar kemungkinan closing.
Penutup
Kunci sukses UMKM kuliner di era digital bukan cuma rasa enak, tapi juga strategi branding di media sosial. Kombinasi foto bagus, cerita menarik, kolaborasi, dan sistem order yang gampang bisa bikin dagangan lo banjir orderan.